Skincare Abal-abal Marak di Pasaran

Skincare Abal-abal Marak di Pasaran – Dibongkarnya pabrik racikan skincare di Bekasi yang memproduksi sebagian merek masker wajah berlabel organik palsu menunjukkan maraknya produk perawatan kulit abal-abal di pasaran.

Skincare Abal-abal Marak di Pasaran

Walau kepolisian bersama dengan Badan POM telah berulang kali melaksanakan penggerebakan, tetapi produk kecantikan yang tidak berijin atau produk palsu tetap dapat ditemui.

Sebagai konsumen Slot Gacor Gampang Menang tentu kita sepatutnya berhati-hati dan perlu mengedukasi diri, supaya tidak tergoda dengan harga murah atau komitmen-komitmen instan dari sebuah produk  kecantikan.

Berdasarkan dokter estetika dan antiaging, Cynthia Jayanto M.Biomed (AAM), ada sebagian hal yang dapat menjadi pertanda dalam membeli sebuah produk.
Tak pertama yakni mengenali ragam kulit sendiri dan mengetahui apa keluhan utama yang ingin dipecahkan.

Tiap-tiap ragam kulit ini sendiri punya penanganannya sendiri dan tidak dapat suatu produk dapat mengakomodasi segala keperluan ragam kulit tersebut,” kata Cynthia.

Dokter dari Cyn Clinic ini menambahkan, produk skincare juga sepatutnya pantas dengan tingkat keasaman (pH) kulit. Produk yang bagus sepatutnya mewujudkan pH yang seimbang pada kulit wajah.

Jadi, dalam sebuah skincare ada istilahnya ‘pedang’ dan ‘penangkis’. Pedang itu sifat bahan baku yang tajam mempunyai pH terlalu basa, penangkis sebagai pelindung mempunyai pH yang normal. Nah di dalam produk skincare perlu ada keduanya, supaya terjadi situasi kulit yang sehat dan pH-nya normal,” paparnya.

Perbedaan musim juga berpengaruh pada opsi produk skincare. Bila musim hujan atau berada di cuaca dingin, karenanya kulit cenderung kering dan perlu dihidrasi. Maka kita sepatutnya memilih produk skincare yang membuat kulit lembab.

Sebaliknya, dikala musim panas dan kita banyak berkeringat, sebaiknya pilih produk Slot Gacor Maxwin untuk mengatur produksi minyak dan mencegah terjadinya jerawat.

Izin edar BPOM

Tak tidak keok penting yakni mengecek apakah produk tersebut telah mendapat izin edar dari Badan POM.

Selain sedikit produk skincare yang non-BPOM tetapi telah diperjual belikan. Untuk mengeceknya, kau dapat memperhatikan dari QR barcode izin edar dari BPOM. Sebagian itu, kau juga perlu mengecek izin produk, sebab ada juga produk yang izin edarnya tidak pantas dengan produk yang ditawarkan,” katanya.

Seperti halnya makanan, kita pun juga sepatutnya mengenali bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam sebuah produk. Berdasarkan bahan berbahaya yang dapat merusak kulit wajah antara lain merkuri, hidrokinon, resorsinol, bahan pewarna, dan steroid.

Berdasarkan Cyntia, bahan-bahan tersebut termasuk obat dan sepatutnya mendapat resep dari dokter jika akan dipakai.

“Bila bahan-bahan itu tak jarang dimasukkan sebagai campuran pemutih sebab berefek membuat kulit jadi putih, katanya.

Bila kebingungan dengan nama-nama yang tertera dalam kemasan, kita dapat mencarinya di dunia maya untuk mempertimbangkan kegunaannya.

Membaca testimoni konsumen lain juga dapat membantu kita mempertimbangkan keamanan dan kecocokan sebuah produk. Apakah lebih banyak orang yang pantas atau sebaliknya, kulitnya jadi bermasalah.